Busurnews.id Gorontalo – Ekwan Ahmad, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, membagikan pengalamannya setelah melaksanakan reses pertamanya di Dapil Kota Gorontalo. Dalam kesempatan ini, Ekwan menyampaikan bahwa reses bertujuan untuk membuka dialog bersama masyarakat dan menampung aspirasi mereka.
“Pada hal ini, kami awalnya menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi, harapan kami tidak jauh berbeda dengan kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan di DPRD Kota. Namun, di DPRD Provinsi, cakupan kami lebih luas, mencakup 50 kelurahan dan 9 kecamatan,” ungkap Ekwan.
Ekwan menekankan pentingnya tidak memilah-milah suara dari basis tertentu saja, melainkan mendengarkan semua aspirasi masyarakat.
“Kami sudah terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi, berarti kami sudah milik masyarakat Kota Gorontalo, bukan semata-mata hanya untuk wilayah yang memberikan suara terbanyak,” tambahnya.
Dalam wawancaranya, Ekwan mengakui bahwa salah satu fokus program kerja yang perlu diprioritaskan adalah penanganan banjir yang sering terjadi setiap tahun.
“Tentunya kami lebih mengarah ke tugas pokok kami sebagai anggota DPRD. Sebagai anggota Komisi 1, kami harus lebih memprogramkan terkait dengan topik yang berhubungan dengan OPD terkait,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa program yang akan dijalankan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami tidak bisa jauh dari program atau kemauan masyarakat setempat. Misalnya, jika di suatu wilayah sering terjadi banjir, kami harus prioritaskan kebutuhan masyarakat di lingkungan tersebut,” pungkasnya.
