PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen dalam meningkatkan kenyamanan perjalanan pelanggan melalui pengadaan Kereta New Generation. Sebagai bagian dari upaya tersebut, KAI bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) untuk pendanaan pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel (SS) New Generation secara bertahap hingga tahun 2026. Penandatanganan Perjanjian Kredit atas pembiayaan ini dilakukan di Gedung Graha BNI pada Senin (17/3) yang turut disaksikan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Wholesale & International Agung Prabowo, dan Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan modern.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari transformasi berkelanjutan KAI dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Indonesia.
“Kami ingin memastikan perjalanan pelanggan tetap nyaman dan berkesan dengan menghadirkan fasilitas yang lebih baik melalui Kereta New Generation. Inisiatif ini juga mendukung program penggantian sarana lama dengan yang lebih modern. Hingga saat ini, KAI telah menerima 26 trainset atau total 281 kereta Stainless Steel New Generation dari PT INKA,” ujar Didiek.
Melalui kerja sama ini, KAI menargetkan pengadaan total 612 unit kereta Stainless Steel New Generation secara bertahap hingga 2026. Keberadaan kereta baru ini merupakan bagian dari strategi KAI dalam menghilangkan kursi tegak ekonomi dan menggantinya dengan kursi ergonomis yang lebih nyaman bagi pelanggan.
Direktur Wholesale & International BNI Agung Prabowo mengapresiasi kinerja pelayanan KAI yang terus berkembang dan menekankan pentingnya dukungan untuk terus melakukan transformasi layanan.
“Kami mengapresiasi kinerja pelayanan KAI yang terus berkembang. Transformasi layanan yang dilakukan KAI tidak hanya meningkatkan kualitas perjalanan bagi pelanggan, tetapi juga mencerminkan komitmen untuk terus berinovasi dalam industri transportasi nasional,” ungkap Agung.
Sementara itu, Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah menambahkan bahwa Kereta New Generation merupakan produk dalam negeri yang dikembangkan dengan teknologi lebih ramah lingkungan serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kereta New Generation merupakan produk dalam negeri yang dikembangkan dengan teknologi lebih ramah lingkungan. Kehadirannya tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan efisiensi transportasi, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemanfaatan industri manufaktur lokal,” tambah Reynaldi.
Didiek menambahkan, sebagai gambaran KAI juga telah menyiapkan kapasitas total sebanyak 4.591.510 tempat duduk selama periode angkutan Lebaran 1446 H/2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 59,94% atau 2.752.310 tempat duduk dialokasikan untuk kereta kelas ekonomi dengan tarif lebih hemat.
KAI berharap dengan kehadiran Kereta New Generation, pelanggan dapat merasakan peningkatan layanan yang signifikan dalam hal kenyamanan, keamanan, serta efisiensi perjalanan.
“Kolaborasi antara KAI, BNI, dan SMI dalam pembiayaan pengadaan kereta ini menunjukkan sinergi antara BUMN dalam mendukung peningkatan kualitas transportasi publik di Indonesia. Dengan hadirnya Kereta New Generation, KAI berharap dapat memberikan layanan yang semakin baik kepada masyarakat serta memastikan perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” tutup Didiek.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES