Peresmian Pusat Pelatihan Perawatan Jantung (Cardiac Care Training Center – CCTC) oleh Siemens Healthineers Indonesia dan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita yang diselenggarakan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, Jakarta, pada 16 Juli 2025.
Sebagai langkah penting untuk memperkuat kompetensi SDM Kesehatan di bidang Kardiovaskular, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, meresmikan Pusat Pelatihan Perawatan Jantung (Cardiac Care Training Center – CCTC) pada 16 Juli lalu, yakni sebuah fasilitas modern yang dirancang untuk membekali para profesional kesehatan di seluruh Indonesia dengan keterampilan dan pengalaman praktis dalam perawatan jantung.
Ruangan modern yang dilengkapi teknologi simulator dan workstation pencitraan digital ini adalah sebuah jawaban untuk penyediaan pendidikan dan pelatihan berskala nasional, khususnya pada penyakit jantung dan pembuluh darah. Dilansir dari data Kementerian Kesehatan pada tahun 2023, Indonesia menghadapi tantangan yang kritis: penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab utama kematian, dengan kondisi yang berhubungan dengan jantung dan stroke menyumbang hampir sepertiga dari seluruh kematian. Di sisi lain, laporan WHO di tahun yang sama menyoroti bahwa jumlah tenaga kesehatan di Indonesia – sekitar 2,7 tenaga kesehatan per 1.000 penduduk – masih jauh di bawah angka minimum yang direkomendasikan WHO, yaitu 4,45 per 1.000 penduduk.
CCTC berlokasi di lantai 4 Gedung Diklat RSJPD Harapan Kita, dan merupakan kolaborasi dengan Siemens Healthineers dan Boston Scientific. Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular yang menyasar para ahli jantung, ahli radiologi, radiografer, dan staf laboratorium kateterisasi.
“Sebagai rumah sakit rujukan nasional untuk pelayanan kardiovaskular, kami berkomitmen tidak hanya memberikan perawatan kelas dunia tetapi juga untuk memastikan pendidikan yang berkesinambungan,” ujar Dr. dr. Dicky Hanafy, Sp. JP, Subsp Ar (K), Subs KI (K), Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. “Cardiac Care Training Center (CCTC) mencerminkan visi kami untuk menjadi pusat berbagi pengetahuan dan pengembangan keterampilan yang menjangkau rumah sakit dan dokter di seluruh Indonesia.”
Peresmian ini juga menandai dimulainya angkatan pertama pelatihan resmi di CCTC, yang diikuti oleh peserta dari berbagai unit internal RSJPD Harapan Kita. Menurut Ibu Tina Rahmawati, SP, MM, Manajer Instalasi Pendidikan dan Pelatihan, RSJPD Harapan Kita telah melatih lebih dari 9.500 tenaga kesehatan profesional sepanjang tahun 2024. Dengan hadirnya pusat pelatihan ini, peran RSJPD Harapan Kita sebagai pemimpin pelatihan nasional semakin diperkuat, terutama melalui jejaring yang terhubung dengan lebih dari 560 rumah sakit rujukan di seluruh nusantara.
Kurikulum pusat pelatihan ini mencakup pelatihan seperti Interpretasi CTA Koroner, Akuisisi CT Jantung, Optimalisasi Dosis Radiasi, Pemantauan Hemodinamik di Laboratorium Jantung, dan Pencitraan Intervensional di Kamar Operasi hybrid, yang semuanya didukung oleh para pengajar yang berpengalaman dan bersertifikasi di bawah program Plataran Sehat Indonesia dari Kementerian Kesehatan.
“Di Siemens Healthineers, kami meyakini transformasi pelayanan kesehatan melalui pendidikan dan inovasi,” ujar Alfred Fahringer, Country Head, Siemens Healthineers Indonesia. “Kemitraan dengan Harapan Kita ini memastikan tenaga kesehatan profesional Indonesia memiliki akses ke teknologi pencitraan kelas dunia dan pelatihan langsung yang memungkinkan hasil yang lebih baik bagi pasien jantung.”
Alphons Festus, Country Leader Boston Scientific Indonesia, menambahkan, “Kami bangga dapat berkolaborasi dalam pusat pelatihan ini karena ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien. Dengan memberdayakan para dokter melalui pengetahuan prosedural dan keahlian teknis yang canggih, kami berkontribusi terhadap perawatan kardiovaskular yang berkelanjutan di Indonesia.”
Dengan akses lokasi yang strategis – hanya 45 menit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan 3 menit berjalan kaki dari akomodasi terdekat – CCTC dirancang untuk memenuhi kenyamanan dan keunggulan, serta siap menjadi pusat rujukan nasional untuk pelatihan jantung.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES