Parimo, Seruan permintaan warga desa Bondoyong kepada Bupati dan Kapolres Parigi Moutong untuk Ganti Camat Sidoan Dan Kapolsek Tinombo karena menyebarkan berita Hoaks
Kedatangan camat dan Kapolsek di tengah warga Bondoyong yang sedang melakukan aktivitas pemanjatan buah kelapa di lahan eks Erfacht PT. Perkebunan Bondoyong menuai kecaman warga. Pasalnya kedatangan mereka hanya memberikan berita Hoaks kepada warga di sertai ancaman. Camat Sidoan yang mengaku di perintahkan Bupati ternyata Bohong serta Kapolsek yang mengaku menindaki warga karena unsur pencurian buah kelapa Atas laporan oknum.
Menurut Jhoni Ma’ariwut kami duga kedatangan camat dan Kapolsek di lahan eks Erfacht sepertinya ada udang di balik batu. Karena sudah terlanjur intimidasi warga dan tidak berkoordinasi dengan kades sebagai pemilik wilayah. Jadinya warga ikut marah dan menyayangkan atas tindakan camat Sidoan dan Kapolsek Tinombo
Sepertinya camat Sidoan dan Kapolsek belum pelajari Undang undang Pokok Agraria (UUPA) terkait eks lahan Erfacht jika belum saya warga Bondoyong akan menerangkan aturan itu sekalipun saya sedikit paham. Lahan eks Erfacht saat ini akan menjadi aset desa meskipun dalam proses peralihan dari status tanah negara menjadi aset desa. Sebagaimana Dasar Hukum Pengelolaan Desa UUPA (Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960): Pasal 33 UUPA mengatur tentang hak menguasai negara atas bumi, air, dan kekayaan alam, yang memberikan dasar bagi pengaturan pengelolaan tanah dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa: Pasal 67 dan seterusnya mengatur tentang kewenangan desa dalam mengelola aset desa, termasuk tanah. Tetapi Buah kelapa bisa di kelola desa. Sehingga kedatangan camat Sidoan dan Kapolsek di lahan eks Erfacht hanya memberikan berita Hoaks (palsu). Kata Jhoni
Dalam dekat ini kami akan Surati DPRD, Bupati Dan Kapolres Parigi Moutong dengan melakukan aksi dan Hearing terkait tindakan camat Sidoan dan Kapolsek berapa bulan ini terhadap warga. Kami berharap dengan melalui Hearing di kantor DPRD camat Sidoan dan Kapolsek dapat di proses penggantiannya serta tuntutan lainnya. Paparnya
